Sepuluh Tahun Lamanya Jalan Penghubung Antar Dua Kecamatan Di Abaikan

Bengkayang-Kalbar, mediaarbiter.com

Masyarakat Dusun kandasan, Desa Bange, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, mengeluhkan sarana jalan di daerahnya rusak parah, namun hingga kini tak kunjung diperbaiki juga.padahal, jalan itu merupakan akses utama penghubung antar Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas dan antar desa.


Salah satu tokoh masyarakat Bange, Dusun Kandasan yang juga saat ini menjabat ketua RT setempat Jungyang Sapurata (46) ketika diwawancarai oleh awak media ini, Rabu (13/01/21) siang mengungkapkan, kondisi ruas jalan penghubung antar Kecamatan Sanggau Ledo dan Kecamatan Tujuh Belas, saat ini sangat sulit dilewati kendaraan baik kendaraan roda dua maupun roda empat hal ini diperparah karena hampir sebagian besar badan dari simpang pak takim sampai keujung paket D kondisi jalan 100% berlubang. Bahkan,Sepanjang jalan aspalnya sudah hancur berantakan.


Sudah hampir sepuluh tahun lamanya kondisi jalan di sini rusak. Jalannya penuh lubang, malahan ada sejumlah titik jalan yang tidak lagi dilapisi aspal,” keluh keluh Jungyang Sapurata (46).
Ia juga mengungkapkan, akibat jalan rusak, banyak kendaraan angkutan umum kerap mengalami kecelakaan. Kondisi itu tentu saja sangat mengganggu aktivitas warga, khususnya dalam mendistribusikan hasil bumi dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Tidak luput juga media ini mewawancarai salah satu pengendara yang melintas yang namanha hanya ingin di inisialkan (RX) 34 dengan penuh rasa prihatin melihat kondisi jalan yang sudah parah ini dimana hampir setiap hari saya melintasi jalan ini, tentunya harapan saya kepada pemerintah khususnya kabupaten Bengkayang untuk jangan hanya bisa menutup mata aja jadi kesengsaraan masyarakat di dalam juga perlu diperhatikan,” ungkapnya.


Kepada Pemerintah baik itu pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi ataupun pusat sekiranya untuk bisa melihat dengan hati yang jernih membangun jalan penghubung antar kecamatan ini jangan hanya bisa di jadikan tontonan aja, secara penghasilan khususnya daerah paket A,B,C dan D penghasil terutamanya yaitu dari segi pertanian jagung, sayur-sayuran dan masih banyak hasil pertanian lainnya. (Rinto Andreas)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *