Makasar, mediaarbiter.com
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana, S.I.K., melaksanakan kegiatan kunjungan ke Polsek Tamalanrea Makassar dan silaturahmi dengan unsur Muspika Kec. Tamalanrea yang berlangsung di Mako Polsek Tamalanrea jalan Tamalanrea Raya no 325 Kota Makassar. Selasa (26/1/21).
Kehadiran Kapolrestabes Makassar didampingi sejumlah PJU Polrestabes Makassar dan di sambut oleh Kapolsek Tamalanrea Kompol Muhammad Aris beserta jajaran berikut Unsur Muspika Kec. Tamalanrea Kota Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana S.Ik., dalam arahannya mengatakan, ” Kunjungan kerja dan silaturahmi kami dengan unsur Muspika beserta seluruh elemen masyarakat di Wilkum Polsek Tamalanrea ini semoga akan lebih terjalin sinergitas yang lebih baik dan kami bisa melihat langsung hasilnya,” ungkapnya.
Sinergitas harus terus dibangun oleh Polsek Tamalanrea dengan semua unsur terkait, lakukan tugas dengan baik dan selesaikan semua persoalan yang terjadi dalam masyarakat, dalam masa pandemi sekarang ini tidak seseorang pun yang punya kekebalan terhadap Covid 19. Sekarang kita kedatangan vaksin Sinovac Covid 19 yang jumlahnya 5 ribu vial.
Saya tekankan terkait covid 19 tetap terapkan protokol kesehatan dengan 4 M. Polsek Tamalanrea agar tetap edukasi kepada masyarakat dan jangan memberikan ijin keramaian, bahkan jika melanggar protokol kesehatan ya dibubarkan.
Kami tekankan kepada anggota Polri dan bantuan TNI agar memantau terkait teroris, khusus personil Polsek Tamalanrea jangan menjadi beban bagi masyarakat dan jangan sebagai penonton karena kedepannya Polsek menangani tingkat problem solving.
Polsek Tamalanrea harus lebih intens dalam melaksanakan tugas supaya personil Polsek Tamalanrea bisa menjalankan perintah atasan dengan baik dan profesional demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.” pungkasnya.
Polsek Tamalanrea harus lebih intens dalam melaksanakan tugas supaya personil Polsek Tamalanrea bisa menjalankan perintah atasan dengan baik dan profesional demi terciptanya kamtibmas yang kondusif.” pungkasnya. (Rudi Tendean)