Pemasukan PDAM Hilang Hingga Rp 6 Miliar, Hotel Biasanya Bayar Rp 500 Juta Kini Hanya Rp 5 Juta

Bandung, mediaarbiter.com

Direktur Utama PDAM Tirtawening Kota Bandung, Sonny Salimi mengatakan PDAM kehilangan potensi pemasukan hingga Rp 6 miliar per bulan karena pandemi Covid-19.
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bandung kehilangan potensi pendapatan Rp 5 miliar hingga Rp 6 miliar per bulan selama pandemi Covid-19.
Lebih lanjut dikatakan Sonny, kehilangan potensi pendapatan tersebut karena banyak pelanggan katagori niaga tutup, seperti hotel, kafe, dan restoran.
Contohnya hotel di Jalan Gatot Subroto biasa bayar Rp 500 juta per bulan tapi selama pandemi tagihan hanya Rp 5 juta,” ujar Sonny Rabu (27/1)
Sonny mengatakan, tak hanya PDAM yang kehilangan pendapatan saat pandemi ini, tapi semua sektor terdampak.
Menurut Sonny, selama pandemi, ada 2.000 pelanggan yang komplain karena tagihan membengkak, khususnya pelanggan domestik/rumah tangga.
Pelanggan rumah tangga pasti ada kenaikan karena pemakaian bertambah selama work from home, tapi tidak disadari sehingga komplain tagihan naik,” ujar Sonny.
Sonny mengatakan, selama pandemi banyak juga pelanggan tidak membayar rekening air karena ada sebagian pelanggan mungkin malas ke loket karena pandemi.
Bayar rekening bisa online, via bank, GoPay, atau bayar di Indomaret,” ujar Sonny.
Pelanggan PDAM Kota Bandung saat ini ada 177 ribu, yang membayar tagihan di bawah Rp 50 ribu ada 90 ribu pelanggan, sedangkan yang bayar tagihan Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu ada 49 ribu pelanggan, serta yang membayar antara Rp 100 ribu hingga Rp 150 ribu per bulan sebanyak 17 ribu pelanggan.
Sebagian besar hampir 90 persen membayar rekening air sangat murah,” ujarnya.
Sementara penggunaan air secara keseluruhan tidak ada perubahan, produksi PDAM setiap bulannya tetap 3,1 juta kubik.
Persediaan air PDAM cukup aman sampai tiga bulan ke depan, apalagi masih musim hujan, Sungai Cipanjalu masih penuh,” ungkapnya (Rekky nt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *