Pontianak-Kalimantan Barat, mediaarbiter.com
Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi akhir akhir ini di Kalbar membuat aparat kepolisian bergerak cepat. Setidaknya Polda Kalbar saat ini menangani 7 kasus dan mengamankan 8 orang yang diduga terlibat dalam pembakaran lahan.
Terhitung sejak bulan Januari hingga Februari 2021, Polda Kalbar dan jajaran telah menangani 7 perkara Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), dengan delapan tersangka.
“Kita tangkap delapan orang terkait kebakaran lahan. Kedelapannya sedang diproses dari tujuh laporan polisi,” terang Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go. Selasa (2/3)
Ia menerangkan, 7 kasus yang terungkap itu ada di beberapa polres. “Terbanyak ada di Polres Mempawah yaitu 3 kasus dan Polres lainnya sebanyak 1 sampai 2 kasus,” ujarnya.
Luas lahan yang terbakar akibat ulah delapan orang tersangka, itu mulai dari 3 hektare hingga 14 hektare. Kedelapan pelaku ditangkap berasal dari Kota Pontianak tiga orang, Kabupaten Kubu Raya satu orang, Kabupaten Mempawah tiga orang dan dari Kabupaten Kayong Utara satu orang.
Sedangkan untuk korporasi, saat ini Tim dari Ditkrimsus Polda Kalbar sedang lakukan penyelidikan di lokasi kebakaran, ada beberapa hotspot pantauan satelit berada di wilayah konsesi perusahaan, perkembangannya akan kami infokan kemudian.
“Sampai dengan detik ini tim terus berupaya melakukan penyelidikan lebih lanjut,” tutup Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Donny Charles Go.
(Humas Polda Kalbar/Rinto Andreas)