Bengkayang, mediaarbiter.com
Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal, membuka kegiatan fasilitasi Forum Komunikasi antar Umat Beragama (FKUB) Propinsi Kalbar di Bengkayang yang digelar di Hotel Lala Golden Kamis (18/3/2021).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Bengkayang Syamsul Rizal mengatakan FKUB memiliki peran penting dalam menciptakan kerukunan dan keamanan di Kalimantan Barat melalui peran mereka dibidang keagamaan, oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan tali silahturahmi dan pembinaan antar tokoh agama agar terciptanya suatu konsep kerukunan umat beragama di Kalimantan Barat.
Menurutnya posisi atau status keberagaman yang kita miliki bukanlah kehendak kita, kita lahir menjadi suku apa, agama apa dan berasal dari mana merupakan anugerah Tuhan oleh karena itu sudah sepatutnya kita semua harus saling menjaga, menghormati dan menghargai satu sama lain.
Kalau kita saling bergesek, tentu akan menimbulkan permasalahan yang tidak akan kunjung selesai dan merugikan kita semua,” ucap Mantan Ketua DPD Partai Golkar Bengkayang ini.
“Puji Tuhan, kita di Bengkayang dan Kalimantan Barat umumnya kerukunan antar umat beragama terus terjaga dengan baik, itulah yang kita harapkan, lanjut mantan Wakil Ketua KADIN Provinsi Kalbar ini.
Lebih lanjut Syamsul Rizal menyarankan agar pembinaan ini tidak hanya dilakukan pada forum umat beragama saja, tetapi dapat digalakkan juga bagi forum kerukunan antar etnis, Sebab jika semua lini diperkuat, tentunya akan meminimalisir kemungkinan terjadinya gesekan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Kepala Kesbangpolinmas Propinsi Kalbar, Hermanus, dalam sambutannya menyebutkan keberagaman adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari dan itu adalah sebuah anugerah yang patut kita syukuri. Termasuk perbedaan agama. Oleh karena itu, mari kita bersama-sama untuk pahami kita tingkatkan pemahaman pola pikir masyarakat kita agar perbedaan-perbedaan itu justru kita jadikan sebagai kekuatan sebagai bentuk menjaga keutuhan NKRI.
Dan itu adalah PR kita bersama, bukan hanya pemerintah tetapi juga FKUB dan masyarakat,” harap Hermanus.
(Penulis : Kurnadi)