Tragis,Kondisi Jembatan 25 Menuju Desa Goa Boma Perlu Perhatian Serius

Bengkayang-Kalimantan Barat, mediaarbiter.com

Warga desa Goa Boma,Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang, meminta agar jembatan 25 yang kondisinya saat ini sangat memprihatinkan warga yang melintasi jembatan 25 tersebut sontak was-was untuk melintas warga yang melintas juga memohon untuk segera diperbaiki secepatnya, Senen, 05/04/21.

Pasalnya, kondisi jembatan tersebut hingga hari ini semakin memprihatinkan dan rentan terhadap keselamatan warga.

Warga desa Goa Boma (Ardi)ketika diwawanvara oleh awak media ini berharap kepada pemerintah baik pemerintah kabupaten bengkayang,provinsi maupun pusat berharap jembatan yang kami lalui setiap harinya ini segera diperbaiki karna kondisinya sudah sangat-sangat memprihatinkan perlu perhatian serius,kami sudah cape melihat kondisi jembatan ini yang tak kunjung diperbaiki,secara swadaya masyarakat mengerjakan jembatan ini.dan dengan bahan seadanya”, Ucap Ardi.

Ditempat yang sama awak media juga mewawancarai salah seorang warga yang melintas dengan nada yang terdengarnya keras kami sudah cape dan sudah bosan melihat kondisi jembatan yang kami lalui setiap hati kondisi sudah bertahun-tahun lamanya tidak kunjung diperbaiki,kami juga berharap kedepannya jembatan kami ini segeralah diperbaiki karna jembatan ini merupakan akses utama kami untuk menuju kecamatan dan kota singkawang.

“Selanjutnya,awak media mengkonfirmasi kepala desa Goa Boma melalui Via WhatsApp mengungkapkan bahwa yang Sebenarnya jembatan itu sudah dianggarkan sejak tahun 2019 namun dikembalikan lagi anggarannya dan info dari Anggota Dewan tahun ini akan dianggarkan kembali berkisar 2,95 M,yang perlu kami sampaikan jika sudah ada agenda dari Pemerintah kami hanya memohon supaya dilaksanakan kalo bisa segera percepatan tender,karna jembatan 25 ini yang menjadi poros utama desa Goa Boma keluar masuk kecamatan monterado dan ke kota singkawang”, Ucap Amdan Kepala Desa Goa Boma.

Pak kades juga mengungkapkan jembatan 25 mengalami kerusakan yang sangat parah sekitar tahun 2014 dan Gejala-gejala jemabatan mengalami kerusakan udh lama,diperparah jebol tanggul samping jemabatan kemungkinan dari tahun 2010″, Tutup Amdan Pak kades Goa Boma.

Penulis : Abat/Kabiro Bengkayang Mediaarbiter.com
Editor : Rinto Andreas

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *