Polres Bengkayang, mediaarbiter.com
Pada hari Selasa tanggal 6 April 2021 sekira jam 09.40 wib bertempat di Balai Dusun Dawar Desa Pisak telah di laksanakan Penyerahan Senjata Api Rakitan dari masyarakat Dusun Dawar kepada Polsek Sanggau Ledo Polres Bengkayang Polda Kalbar dengan menukarkan program pengembangan pertanian berkelanjutan / kebutuhan dasar masyarakat yang difasilitasi oleh BKSDA Prov. Kalbar serta YPI (Yayasan Planet Indonesia) sebagai pemegang program.
Disela-sela kegiatan tersebut Kapolsek Sanggau Ledo Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo, S.I.P. menyampaikan, “Penyerahan Senjata Api Rakitan dari masyarakat Dusun Dawar kepada Polsek Sanggau Ledo secara sukarela yang difasilitasi oleh BKSDA Prov. Kalbar serta YPI (Yayasan Planet Indonesia) dengan menukarkan program pengembangan pertanian berkelanjutan / kebutuhan dasar masyarakat”.
“Sekaligus dalam kegiatan tersebut Polsek Sanggau Ledo saat ini melaksanakan imbangan Operasi Pekat tentang penindakan dan penegakan hukum terhadap jenis kejahatan yang tergolong penyakit masyarakat yg terjadi di wilkum Polres Bengkayang”, terang Kapolsek Sanggau Ledo Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo, S.I.P.
“Program-program kerjasama antara BKSDA dengan YPI terkait pengelolaan CA Gunung Nyiut dengan melibatkan masyarakat sekitar kawasan utk mempromosikan dan mengangkat kearifan lokal berlandaskan keuntungan lestari melalui Pelayanan Usaha Masyarakat Konservasi (PUMK) untuk menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap CA Gunung Nyiut”, kata Kepala Balai BKSDA Provinsi Kalbar Sadtata, N.A yang hadir saat kegiatan tersebut berlangsung.
Adapun Senjata Api yg di serahkan 12 (dua belas) Pucuk terdiri dari Jenis Lantak 10 (sepuluh) pucuk, Jenis Bomen 1 (satu) pucuk dan Jenis Senapan Angin 1 (satu) pucuk.
Hasil dari penyerahan Senpi rakitan tersebut, Polsek Sanggau Ledo akan berkoordinasi dgn Sat Tahti Polres Bengkayang dan akan menitipkan kembali senpi rakitan tersebut ke Sat Tahti Polres Bengkayang.
“Program penyerahan senpi rakitan ini merupakan langkah awal masyarakat untuk melestarikan satwa liar yang ada di kawasan cagar alam Gunung Nyiut dan membentuk mental warga untuk dapat melakukan aktifitas pertanian dengan tidak selalu mengandalkan hasil dari berburu serta menjaga kamtibmas yang kondusif”, tutup Kapolsek dalam penyampaiannya pada acara tersebut. (Abat)
