Kab Bandung. mediaarbiter.com
Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna, S.Ip., M.Si., laksanakan monitoring kegiatan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil yang dilaksanakan di Telkom University BPKSDM. Senin (20/9/2021).
Antusias para peserta testing masuk Pegawai Negeri terlihat bersemangat, mereka yang mengikuti testing adalah yang telah lolos dalam seleksi administrasi yang dilakukan secara online.
Disampaikan Bupati Bandung, bahwa kebutuhan untuk PNS di Kabupaten Bandung sebanyak 490 orang.
“Sementara yang dibutuhkan untuk pemenuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung, disampaikan Bupati Bandung, sebanyak 490 orang.” terangnya.
“Ini keputusan nya tergantung dari hasil seleksi, tergantung dari pada SDM nya, atau peserta CPNS, jadi bukan tergantung ada intervensi dan lainnya”, tambahnya.
Ini semua dilaksanakan, BKN dan BKN melaksanakan ini, dan nanti yang lolos seleksi itulah hasil keputusan nya.
Ini luar biasa, saya yakin dengan pelaksanaan ini, apalagi disaksikan oleh Kajari (Kejaksaan Tinggi Negeri).
Insyaallah netralitas dan realisasi akan terlaksana. Bupati tidak bisa menentukan CPNS menjadi PNS, ini hasil pesertanya masing-masing. Pungkasnya.
Adapun tanggapan dari Panitia Pelaksana kegiatan Test CPNS, Morin bahwa untuk pelaksanaan testing itu, regulasinya atau aturannya sudah dibuat berbasis online dan hasilnya pun sudah bisa dilihat secara live, langsung secara online setelah mereka selesai mengikuti testing.
Peserta yang mendaftar itu mencapai 27678 peserta, asal dari Kabupaten Bandung sendiri kurang lebih ada 8000 peserta.
Kami telah melaksanakan sekitar 19 sesi, satu sesinya itu sekitar 500 peserta.
Mereka yang tidak lolos itu tidak lulus dalam seleksi administrasi, tahapannya itu pertama seleksi administrasi, dari mulai photo, background latar belakangnya harus merah dan lain-lain. Diseleksi dimasing-masing Kabupaten /Kota.
Selanjutnya tes kompetensi dasar yaitu bagi peserta yang secara administrasi telah lolos.
Setelah disaring yang sesuai pasing grade nanti akan ada seleksi kompetensi SKB seleksi kompetensi bidang, ini langsung lanjutannya mengikuti SKB.
Ini merupakan pelaksanaan yang ketiga, tahun kemaren itu 11 Kabupaten, sekarang 10 kabupaten, lebih kepada Tri Dharma Perguruan Tinggi Telkom Universitas lebih kepada pengabdian kepada masyarakat, kami juga mendukung kepada Pemerintahan, harapannya lebih kepada Program Pengabdian kepada masyarakat.(Sri Lestari)
