PGRI Cabang Cibeunying Kaler Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Dalam Rangka Memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76

Bandung, mediaarbiter.com
Semarak Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke 76 di Cabang Cibeunying Kaler dirayakan dengan kegiatan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Cikutra, hal tersebut dilakukan menurut, ketua PGRI Cabang Cibeunying Kaler, Agus Supriadi S.Pd. MM. agar guru memiliki marwah sebagai bangsa yang besar dan kita sebagai guru yang hidup dan dibesarkan oleh bangsa yang besar jangan pernah melupakan jasa dan pengabdian para pahlawan, sebab dalam diri seorang gurupun merupan suatu perwujudan dari seorang pahlawan yang dulu lebih dikenal dengan pahlawan tanpa tanda jasa, karena kita sebagai generasi penerusnya harus bisa memaknai arti dari lahirnya seorang guru.

Oleh sebab itu, kita yang tergabung dalam PGRI khususnya PGRI Cabang Cibeunying Kaler untuk kota Bandung harus benar- benar menjiwai akan makna dari lahirnya sosok guru, sebab tidak ada guru yang hebat, tapi banyak yang lahir orang hebat dari seorang guru.

Di hari yang bersejarah ini, Agus menghimbau agar kita sebagai guru harus bisa menjadi tauladan dan contoh yang baik untuk generasi yang akan meneruskan kita dimasa mendatang dan kita harus lebih berkarya untuk menghasilkan putra putri bangsa yang hebat di mata Internasional.


Harapan terakhir, Agus menghimbau, jadikan Hari Guru ini sebagai tonggak perwujudan buat bangkitnya prestasi dan karya yang akan menjadi kebanggaan dimata dunia, dan kita jangan terbuai dengan pandemi yang sedang melanda, semangat dan terus semangat serta jaga prokes dimanapun kita berada.

Ziarah dan tabur bunga dalam rangka memperingati hari guru nasional dan HUT PGRI yang ke 76 kecamatan cibeunying kaler merupakan kegiatan yang perlu dimaknai dalam diri kita sebagai seorang guru, jadikan kegiatan ini untuk mengingat betapa kecil diri kita jika dibandingkan dengan para pahlawan yang telah berjuang untuk membebaskan negeri ini, sebab jasa beliau yang telah gugur sekarang sedang kita nikmati, ucap Agus di penghujung sambutannya. ( Sendi )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *