Bandung, mediaarbiter.com
Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati Bandung dan Fakultas Teknik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten menggelar pertemuan dan perjanjian kerja sama, di Auditorium FST.
Dekan FST Dr. Hasniah Aliah, M.Si menjelaskan pertemuan kedua belah pihak ini merupakan bentuk tindak lanjut dari kesepakatan awal dan masuk pada tahapan implementasi.
“Sekarang sudah masuk tahapan implementasi, tadi sudah dibahas antara kedua belah pihak, selanjutnya perlu pembahasan secara detail dan terperinci. Kita berharap perjanjian kerja sama ini tidak sebatas dokumen saja, tetapi harus ada tindak lanjut dalam tindakan nyata,” tegasnya.
Pihaknya menargetkan hasil pembahasan secara detail harus diimplementasikan secara kongkrit dalam bentuk kegiatan.
Sementara, Dekan Fakultas Teknik Untirta Banten Prof. Dr. Ing. Ir. Asep Ridwan, ST, MT, IPM menjelaskan Kerjasama tersebut sangat positif dan penting dalam rangka membangun demi kemajuan dan kebaikan bersama.
“Insya Allah Kerjasama ini harus diperdalam implementasinya dalam bentuk kegiatan lebih kongkrit,” terang Asep.
Prof Asep memaparkan kedua belah pihak sudah sepakat bahwa yang pertama di implementasikan adalah program studi Teknik Elektro dan Teknik Informatika, kebetulan kedua prodi ini sudah ada di fakultas masing masing.
“Bukan hanya itu, nanti ada pertukaran mahasiswa dari Untirta ke UIN Bandung dan sebaiknya secara hybrid (online-ofline), kemudian ada join publikasi di seminar, join review jurnal, join seminar untuk di implimentasikan langsung. Begitu juga melaksanakan riset bersama antara kedua belah pihak. Saya yakin peneliti- peneliti kedua fakultas ini bisa lebih bagus untuk konsorsium riset, sehingga hasilnya juga bagus.Kedua belah pihak sama- sama punya link, kami di sana di fakultas Untirta berada di kawasan industri, begitu juga di FST UIN Bandung punya para peneliti kompeten,” tandasnya.
Prof. Asep menargetkan dari perjanjian kerja sama ini bisa teraplikasikannya Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM). Salah satunya pertukaran mahasiswa dan dikembangkan lagi dengan magang industri. Pihaknya juga siap mempasilitasi magang di Cilegon dengan konversi 20 SKS selam 1 semester sampai 2 semester.
Prof Asep berharap antara FT Untirta dengan FST UIN SGD Bandung bisa terus berkolaborasi secara sinergis, sehingga masing masing memberi manfaat dan berkontribusi maju bersama.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Dekan III, Bidang Kemahsiswaan, kerjsama dan Alumni, Dr. Aep Saepuloh, M.Si, Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Yudha Satya Perkasa, M.Si, Para Ketua Prodi, tenaga tendik dan 6 orang pihak Untirta Banten. (Rekky nt)