Bandung, mediaarbiter.com
Universitas Islan Negeri Sunan Gunung Djati Bandung atau UIN Bandung berhasil menjadi juara umum Pekan Seni dan Olahraga Nasional (PESONA) I Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) Tahun 2022. Rektor UIN Bandung Prof Mahmud pun bersyukur atas pencapaian ini.
Berdasarkan Surat Keputusan Panitia Pelaksana PESONA I PTKN 2022 Nomor : 2B-064/UN.05/1.2/PP.00.9/09/2022 tentang
Penetapan Perolehan Juara Umum dan Medali Terbanyak PESONA I PTKN Tahun 2022 yang ditetapkan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang juga tuan rumah, menjadi juara umum dengan perolehan 9 emas, 7 perak, dan 8 perunggu. Total meraih 24 medali.
UIN Sunan Ampel Surabaya di urutan kedua dengan perolehan 7 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, total 13 medali. Sementara, UIN Raden Fatah Palembang di posisi ketiga dengan perolehan 7 emas dan 1 perunggu, total 8 medali.
Rektor UIN Bandung Prof Mahmud bersyukur atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah. Bersyukur kepada Allah SWT. Saya atas nama pimpinan mengucapkan terima kasih kepada ketua kontingen, dewan juri, pembina, pelatih, ofisial, atlet, panitia, termasuk satpam, OB, protokoler atas suksesnya penyelenggaraan PESONA yang membuahkan hasil juara umum. Saya berharap kita tidak boleh hanya berhenti sampai di sini. Karena tanpa kerja sama dan sama-sama bekerja, prestasi yang membanggakan ini tidak akan tercapai,” ujar Prof Mahmud, dikutip dari laman UIN Bandung
Prof Mahmud berpesan civitas akademika UIN Bandung lebih saling menguatkan lagi agar prestasi yang sudah dicapai dapat dipertahankan. “Yang belum kita dapatkan harus kita buat. Buat kita tidak ada prinsip siap untuk tertinggal, tetapi kita selalu punya prinsip harus dan berusaha untuk mengedepankan kebersamaan kita dalam rangka mencapai prestasi yang membanggakan,” tandasnya.
Piala bergilir PESONA PTKN 2022 diserahkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid kepada Rektor UIN Bandung Prof Mahmud. Wamenag juga menutup PESONA I PTKN 2022 di Aula Anwar Musaddad UIN Sunan Gunung Djati Bandung
Wamenag juga mengucapkan selamat kepada semua atlet dan seniman, yang beruntung mendapatkan medali maupun yang belum menyumbangkan medali. “Bagi saya Anda semua adalah sang juara yang telah mengukir prestasi terbaiknya dan menjadi duta kebanggaan perguruan tingginya masing-masing,” ujar Wamenag, dikutip dari laman Kemenag. (Rekky nt)