Bandung, mediaarbiter.com
Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung akan menerjunkan 200 mahasiswa semester V untuk melakukan praktik profesi ke Perpustakaan Nasional RI.
Mereka akan melakukan penelitian mini dengan menelusuri sumber-sumber sejarah. Hasil penelitian akan menunjang mereka dalam penulisan tugas akhir skripsi atau akan menjadi bahan tulisan ilmiah yang bisa dipublikasikan di jurnal-jurnal bereputasi nasional.
Dekan FAH Dr H Setia Gumilar, M.Si menyambut baik kegiatan ini, karena outputnya bisa menghasilkan banyak tulisan ilmiah. Mahasiswa dilatih agar memiliki kemampuan merangkai kata-kata yang lahir dari ide atau gagasan yang digali dari lapangan.
“Tidak dapat dipungkiri, persoalan serius yang dihadapi bangsa ini adalah rendahnya budaya baca dan menulis (literasi), termasuk kemampuan menulis karya ilmiah,” ujar Dr Setia, saat membuka ‘Lokakarya 1: Pelatihan Penulisan Artikel dan Skripsi dalam Pelaksanaan PPL’, di Aula Perpustakaan Pusat UIN SGD.
Di kalangan akademisi (mahasiswa), rendahnya budaya menulis disebabkan oleh faktor klasik, antara lain malas untuk memulai dan membuat. Padahal menulis tidak bisa lepas dari kegiatan akademik, sehingga menjadi bagian dari tugas yang sering diberikan dosen kepada mahasiswa.
Menurut Ketua Jurusan SPI Dr Samsudin, M.Ag, sebelum terjun ke lapangan, para mahasiswa harus menentukan judul penulisan skripsi, dengan distingsi: mengandung kesejarahan, memiliki keunikan, dan mengutamakan kearifan lokal.
“PPL ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai sejak sosialisasi pada pengumuman kelulusan. Lokakarya kedua akan digelar jelas Dr Samsudin, didampingi wakil ketua pelaksana Dina Marliana, M.Ag.
Lokakarya 1 menghadirkan narasumber: Yusra Dewi Siregar, MA (Ketua Kaprodi SPI Fakultas Ilmu Sosial, UIN Sumatera Utara/Ketua APPSI); Yosep Mardiana, S.Hum., M.Pd (dosen Jurusan SPI UIN Bandung); Ahmad Sahidin, M.Hum (penulis buku Filsafat Sejarah); dan Yasmina Wikan Astri, MA (dosen Jurusan SPI UIN Bandung). Dimoderatori oleh Dr Widiati Isana, M.Ag dan Fathia Lestari, MA.(Rekky nt)
