Rektor UIN SGD Bandung Bersama Rektor UIN Maliki Malang : Pembelajaran di UIN Maliki Malang Integrasikan Sains dan Islam

Bandung, mediaarbiter.com

Rektor UIN SGD Bandung bersama Rektor Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang Prof Dr M. Zainuddin. /Pendis Kemeng Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim ( UIN Maliki ) Malang dalam pembelajarannya menginegrasikan antara Sains dan Islam. Artinya, setiap mata kuliah berdasarkan perspektif Islam, Al Qur’an dan sunnah.

Hal tersebut disampaikan Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof Zainuddin saat menerima kunjungan Tim Pendis Kemenag dan Media di ruang kerjanya.
Sertifikasi Internasional
Prof Zainuddin mengatakan, di dalam UIN Malang ada Ma’had Al-Jami’ah yakni pesantren yang berada di dalam kampus. Ma’had Al-Jami’ah dihuni oleh seluruh mahasiswa baru, karena mereka wajib tinggal di Ma’had Al-Jami’ah minimal satu tahun.
Ada juga pusat pengembangan bahasa yang mengajarkan mahasiswa bahasa Arab, Inggris, dan Mandarin. Pusat pengembangan bahasa ini sangat penting dalam menunjang kemampuan bahasa para mahasiswa.
Selain itu, ada Hai’ah Tahfizh Alquran (HTQ) sebagai pusat penghafalan Alquran di UIN Malang. Sampai tahun ini ada 3.700 sekian mahasiswa dari berbagai program studi (di UIN Malang) yang hafal Al Qur’an,” kata Prof Zainuddin.
Internasional, Siswa MAN 2 Belajar dengan Profesor Universitas Osaka Jepang
Menurutnya, Ma’had Al-Jami’ah, pusat pengembangan bahasa, dan HTQ menjadi modal untuk memahami integrasi sains dan Islam. Jadi model pembelajaran di UIN Malang adalah integrasi sains dan Islam. Seluruh mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa berdasarkan persepektif Islam, Alquran dan sunnah.
“Kalau bicara integrasi sains dan Islam, maka mahasiswanya harus menguasai bahasa khususnya Arab dan Al-Qur’an,” ujarnya. (Rekky nt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *