Bandung, mediaarbiter.com
Dalam suasana Hikmat, maka dirinya akan tampil senantiasa akan memahami pengiring ayat rasulullah. Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin (bahwa tidak semata aku utus, kecuali membawa rahmat bagi seluruh semesta).
“Digital transformasi, knowledge manajemen semua untuk menghadapi berbagai dinamika kekinian yang sungguh sangat menuntut daya tahan seseorang. Berbagai tekanan, berbagai dilema kehidupan telah mendera setiap anak bangsa. Maka harus ada cara lain untuk menjaga ketahanan sosial. Agama akan hadir menancapkan pondasi yang kokoh saat turun dan naik, serta dinamis dan statis”, jelas Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung ini.
“Agama hadir untuk memberikan pencerahan dan kesejukan jiwa, tak pernah agama masuk ke rumah manapun dengan kekerasan. Tak pernah agama masuk dengan pedang tetapi dengan keramahan. Untuk itu, mari kita membentuk tatanan agama yang menyejukkan, saling menghormati satu sama lain dan menghormati budaya lokal selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama perlu dibahas di forum ini,” tutupnya. (Rekky nt)