Bandung, mediaarbiter.com
Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bandung melalui unit donor darah (UDD) akan menyalurkan bantuan 275 labu darah untuk korban gempa Cianjur. Mereka pun telah mengirimkan tujuh orang petugas untuk menangani korban bencana di Cianjur.
Kabid Pelayanan PMI Kota Bandung Harry Hardiawan mengatakan, pihaknya menerima surat permintaan labu darah dari PMI Cianjur pada Selasa (22/11/2022) lalu sebanyak 275. Terdiri dari PRC golongan darah a 50 labu darah, golongan darah b 50, golongan darah o 150 dan ab 25 labu.
“Hari ini seizin arahan pimpinan termasuk direktur UDD PMI Kota Bandung, kami packing ke UDD PMI Kabupaten Cianjur untuk dikirimkan. Mudah-mudahan bantuan ini bisa berjalan lancar di perjalanan dan sampai ke UDD karena bantuan darah untuk proses recovery dan lainnya,” ujarnya, Kamis (24/11/2022).
Dia menuturkan labu darah tersebut akan disalurkan kepada rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan. Mereka mengajukan permintaan diperkirakan stok darah atau di bank darah terbatas.
“UDD Kabupaten Cianjur berhubungan UDD pembina salah satunya UDD PMI Kota Bandung. Alhamdulillah stok di kami aman makanya kami coba untuk berbagi,” katanya.
Harry melanjutkan, pihaknya saat ini memiliki tambahan labu darah. Sebab, mendapatkan stok dari personel Brimob Polda Jabar yang melaksanakan kegiatan donor darah.
Pihaknya juga mengirimkan tim emergency sejak tanggal 21 kemarin hingga saat ini. Petugas bergiliran melakukan tugas menangani korban gempa Cianjur.
Sebelumnya, Polda Jawa Barat merilis hasil terbaru pencarian korban gempa Cianjur hingga Rabu (23/11/2022) pukul 17.00 WIB. Titik gempa sendiri berada di Jalan Tapal Kuda Cugenang, Desa Cijedil, Kabupaten Cianjur.
Korban meninggal dunia sebanyak 271 orang, korban hilang 40 orang, korban luka 2.043 orang. Pengungsi 1.120 kepala keluarga atau 61.908 orang dan kerusakan rumah dan bangunan sebanyak 56.320 unit.
Jembatan yang rusak akibat gempa sebanyak dua titik, jalan provinsi antara Cipanas dan Cianjur sempat tertutup tanah longsor. Ruko dua, gedung empat unit, kantor enam unit, fasilitas kesehatan lima unit, fasilitas ibadah lima unit, pendidikan 13 unit dan gardu PLN tiga unit.
Terdapat 15 kecamatan yang terkena dampak gempa Cianjur. Pihaknya menyiapkan dapur umum dan juga toilet serta melakukan patroli di rumah yang ditinggalkan sementara. (Sendi)