Bandung, mediaarbiter.com
Bekerja dengan ikhlas yang diawali dari pelurusan niat dipandang sangat penting agar UIN Bandung bisa meraih prestasi yang unggul, kompetitif, bermartabat menuju World Class University (WCU).
“Tantangan dan kemajuan perkembangan zaman terus berubah, perguruan tinggi dituntut untuk melakukan program berstandar, mulai dari persoalan agama yang belum digarap, karena umat Islam dianggap belum maju. Artinya harus ada mesin cetak ikhlas, mesin cetak Mukhlisin supaya persoalan agama yang belum digarap bisa memajukan perkembangan Islam,” paparnya.
Wakil Rektor IV Bidang Kerja Sama dan Pengembangan Kelembagaan Prof. Dr. Hj. Ulfiah, M.Si. melaporkan kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari, “Pertemuan ini akan membahas peta jalan kerja sama, terutama di bidang internasional. Dengan menghadirkan narasumber dari Pemda Bandung, UNU Jakarta. Bagaimana dan apa yang sudah kita lakukan, untuk sama-sama melakukan evaluasi agar lebih ditingkatkan. Dengan harapan agar langkah-langkah peningkatan kerja sama lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Prof Ulfiah mengajak seluruh civitas akademika untuk setiap program kerja sama yang sudah dilakukan harus di serahkan kepada bidang kerja sama. “Ini menjadi ukuran pemangku kepentingan supaya bisa terkoordinasi dalam rangka meningkatkan kampus, termasuk kehadiran dosen kita yang di luar negeri diharapkan dapat memberikan peluang untuk melakukan kerja sama. Bagaimana fungsi kebutuhan dan ketercapaian lembaga, memberikan manfaat bidang-bidang yang lainnya. Mari sama-sama bekerja dan bekerja sama untuk mewujudkan world class university,” pungkasnya. (Rekky nt)