Bandung, mediaarbiter.com
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Mahmud mengajak semua jajaran untuk menyukseskan proses asesmen The ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA)
Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung Prof. Dr. Mahmud mengajak semua jajaran untuk menyukseskan proses asesmen The ASEAN Network-Quality Assurance (AUN-QA). Proses asesmen
“Ini sebagai ikhtiar bersama untuk peningkatan penjaminan mutu pendidikan tinggi. Agar tampilannya meyakinkan, isinya berbobot. Oleh karenanya, saya berharap kepada empat Dekan, tim ini harus diperkuat, dijaga solidaritasnya, jangan sampai pada saat pelaksanaan di bulan berubah. Jangan sampai kekurangan energi, mari kita sama-sama bergerak untuk meraih kesuksesan AUN-QA,” tegasnya dalam rilis yang diterima
Dalam sambutannya saat Pembukaan Simulasi Assesment AUN-QA yang digelar Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) di Grand Cordela Hotel Bandung, , Prof Mahmud menyampaikan empat Program Studi yang dipersiapkan untuk mengikuti asesmen yaitu Sastra Inggris (SI) Fakultas Adab dan Humaniora; Manajemen Pendidikan Islam (MPI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan; Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH) Fakultas Syariah dan Hukum; dan Ilmu Alquran dan Tafsir (IAT) Ushuluddin.
Narasumber acara tersebut adalah Prof. Dr. Didi Suherdi, Guru Besar UPI. Prof. Dr. Rosihan Anwar, Wakil Rektor 1 juga memberikan arahan. Acara dipandu oleh Dr. Iu Rusliana, Kepala Pusat Pengembangan Standar Mutu.
Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Rosihan Anwar menegaskan, pimpinan universitas sangat berkomitmen memastikan kesuksesan asesmen sertifikasi AUN-QA. “Pak Rektor terus mengingatkan kami untuk memastikan agenda ini berjalan lancar. Bagian dari proses menuju World Class University dan pemenuhan IKU pimpinan, juga tentu ini erat kaitannya dengan visi universitas,” jelasnya.
Para Dekan dan semua pimpinan Fakultas diminta mempersiapkan dan berkoordinasi terus-menerus mempersiapkan assesment. “Saya kira ini sudah dipersiapkan lama dan cukup optimal. Tinggal empat bulan ke depan, mari bersama mempersiapkan sebaik mungkin hingga hari H, setelah itu bertawakal kepada Allah SWT,” tandasnya.
Ketua Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Dr. Ija Suntana menegaskan, selama empat bulan ke depan pihaknya akan memantau terus proses persiapan. “Ini hajatan yang berlangsung beberapa bulan ke depan persiapannya. Maka kami akan memastikan semua prosesnya benar-benar siap,” tegasnya.
Bersama Dr. Elis Ratna Wulan, Dr Ija Suntana juga telah mengikuti pelatihan bersama tim AUN-QA, sebagai bagian dari persiapan menuju asesmen tersebut.
Dalam kegiatan tersebut hadir juga Kepala Biro Administrasi Akademik, Akademik, Kemahasiswaan dan Kerja Sama Drs. Khoirudin, para Dekan, Wakil Dekan, koordinator, Ketua Prodi, Sekretaris Prodi, dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna lulusan. Dari LPM, hadir Sekretaris Dr. Izzah Faizah SRK, Kepala Pusat Audit dan Pengendalian Mutu Dr. Rohanda bersama semua staf.
Prof. Dr. Didi Suherdi mengingatkan agar pimpinan di semua tingkatan mempersiapkan diri sebaik mungkin. Menjadikan komitmen pada mutu, upaya perbaikan secara terus-menerus, sebagai budaya pada seluruh proses layanan akademik. “Komitmen pada mutu merupakan kata kunci dan semua itu dalam rangka membangun keunggulan layanan yang tidak hanya mengandung nilai di dunia,”ungkapnya (Rekky nt)