Kota Bandung, mediaarbiter.com
Kami dari media Arbiter bukan mencari kebenaran tapi pembenaran, tentang anggaran APBD 2023 Rp 10 Miliar di sekretariat DPRD Jabar.
Perlu di Break down pemeliharaan atau rehabilitasi gedung kantor dan bangunan yang mana yang Anggarannya nyaris menghabiskan RP 10 miliar uang APBD 2023 di sekertariat DPRD Jabar.
Praktisi Hukum dari Peradi kota Bandung Fidelis Giawa SH , mengatakan hal tersebut diatas saat dihubungi wartawan Media Arbiter saat adanya anggaran pemeliharaan/rehabilitasi gedung kantor dan bangunan di APBD 2023 Sekretariat DPRD Jabar yang nilainya Rp 9.780.127.034.
Dijelaskan Fidel kalau Anggaran fantastis seperti ini , perbaikan atau Rehabilitasi sampai 10 Miliar, perlu di Break down rehabilitasi kerusakan yang mana.
Perlu di Break down rehabilitasi kerusakan yang mana yang dimaksud.kalau pun benar ada bagian bagian gedung yang rusak, menurut saya nilainya sangat fantastis hampir 10 milyar rupiah.
Uang 10 milyar rupiah itu bisa bangun gedung baru seluas 2500 M2 lho”, selidiknya,Jumat 19 Mei 2023.
Fidel berkata demikian karena meyakini banyak yang kecurigaan terkait Anggaran -anggaran yang ada di pemerintahan, Atau mungkin bisa diperhalus dengan menyebutnya tumpang tindih.
Saya lihat dari nomenklatur Anggaran ada peluang tumpang tindih , misalnya Anggaran biaya operasi, padahal dalam pagu anggaran yang disetujui ada juga biaya tunjangan komunikasi dan tunjangan transportasi yang jelas jelas merupakan bagian dari operasional anggota dewan “. Terangnya.
Fidel menyebut Anggaran biaya operasi karena dia juga mengetahui di APBD 2023 sekertariat DPRD Jabar juga ada belanja operasional yang nilainya mencapai Rp 7 ,400 miliar
Selain itu,Fidel juga mengatakan terlepas dari setiap belanja fantastis yang dibebankan pemerintah provinsi Jabar ke pundak rakyat Jawa barat, Anggaran yang digunakan lewat kantong APBD 2023 sekertariat DPRD Jabar itu Mubazir.
Namun terlepas dari tiap belanja fantastis yang dibebankan di pundak rakyat Jabar tersebut saya melihat bahwa Anggaran yang digunakan DPRD Jabar baik untuk anggota,sarana dan prasarana menjadi Mubazir bebernya
Fidel berkata demikian karena dia mengaku tidak melihat adanya kinerja anggota DPRD Jabar khususnya di bidang fungsi pengawasan pemerintahan , Ridwan Kamil.
Contohnya,ada beberapa aspirasi rakyat yang menonjol seperti mempertanyakan pembangunan mesjid Aljabar dan monumen covid- 19 , tapi tak ada respon dari DPRD Jabar secara kelembagaan yang ada hanya respon dari anggota DPRD secara perorangan
( Rekky/ Budi)