SEMARANG, mediaarbiter.com
Vio Sari Direktur Perusahaan Media Pers PT. Bintang Vio Sari merasa kecewa terhadap Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Sardo Lumbantoruan lantaran No HP pada Whatsappnya di blokir usai meminta tanggapan via chatting Whatsapp terkait maraknya perjudian jenis togel di wilayah Kota Semarang.
“Setelah saya kirimkan link berita dari sejumlah media online ke Kasat terkait maraknya perjudian jenis togel di kota semarang, kemudian saya chat melalui Whatsapp yang isinya minta tanggapannya, namun sangat disayangkan malah no hp saya diblokir, cuma centang satu di whatsapp,” kata Vio. Senin (11/9/2023).
Dikatakan Vio, awalnya dirinya mengirim berita terkirim centang dua dan setelah satu jam berselang lalu kirim link berita yang Lain lagi, namun malah centang satu. Kemudian dirinya berinisiatif mengirimkan dengan nomor whatsapp yang satunya dan terkirim centang dua, namun ketika kirim lagi jadi centang satu.
“Saya menduga Kasat Reskrim Polrestabes Semarang risih dengan pemberitaan dari media saya,” ujarnya.
Kemudian Vio Sari mengirimkan surat via whatsapp kepada Kasat Reskrim Polrestabes Semarang. Berikut ini isi suratnya :
Asslmkm wrwb. Selamat sore, salam sejahtera.
Disampaikan dengan Hormat kepada Kasat Reskrim Polretabes Semarang terkait nomor HP sy yang bapak blokir. Kenapa setelah sy kirim berita kepada Bapak Kasat, ko No HP sy diblokir. Ada apa dan mengapa ?
Bapak selaku pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat, tdk seharusnya begitu. Jika ada persoalan mengenai diri pribadi bapak, jgn dilampiaskan keluar, yang malah menjadikan tanda tanya besar selaku aparat penegak hukum.
Seyogyanya Bapak selaku aparat bersinergi membangun bangsa ini, bukan malah memutus hubungan dgn memblokir no whatsapp saya. Mau jd apa bangsa ini jika mengedapankan egoisme.
Demikian dari saya, terimakasih.
Semarang, 10 September 2023
Salam dari saya
Pimpinan Media
Viosarinews
Ttd
Vio Sari
Menurut Vio, surat tersebut saat dikirimkan via Whatsapp kepada Kasat Reskrim menggunakan nomor HP yang ketiga, ternyata centang dua, namun kata Vio, tidak dibalas.
(eko)
