Disdik Provinsi Jabar :Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi Mengunjungi Para Siswa yang Mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kab. Bandung Barat

Bandung, Media Arbiter

Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengunjungi para siswa yang mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kab. Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Sebanyak 281 siswa dari seluruh SMA dan SMK se-Jawa Barat (Jabar) mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5/2025).

Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ini adalah pusat pendidikan bela negara yang memiliki tupoksi dapat melakukan pendidikan pembinaan masyarakat sipil.

Mereka berangkat secara bertahap dari Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Kota Bandung sejak Sabtu (3/5/2025) hingga Senin (5/5/2025) ini. 

Sebelum berangkat, seluruh data dan dokumen telah dilengkapi, salah satunya surat pernyataan dari orang tua yang menyerahkan putra putrinya untuk mengikuti pendidikan karakter. Sesampainya di sana, para siswa langsung dicek kesehatan serta mendapatkan arahan sebelum mulai mengikuti pelatihan. 

Saat mengikuti pelatihan pada Senin (5/5/2025) pagi ini, mereka dikunjungi oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. 

Gubernur pun melihat perubahan sikap para siswa yang telah mengikuti pendidikan karakter. “Saya lihat, baru dua malam (dari awal kedatangan) mereka biasa tidur jam 4 subuh sekarang sudah bisa tidur jam 9 malam. Yang biasa merokok, sudah bisa berhenti merokok,” ungkapnya. 

Gubernur menuturkan, anak-anak ini problemnya ada yang kecanduan minuman, game online, merokok, dan terlibat geng motor. “Secara umum, mereka punya kesadaran ingin berubah dan di rumah tidak bisa berubah. Maka, masuk ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ini adalah cara membangun kedisiplinan,” tuturnya.

Karena problemnya variatif, tambah Gubernur, maka semuanya harus ditangani dengan baik. “Nanti psikologinya harus dimonitor setiap hari. Semua anak pun harus diperiksa kesehatannya secara total sehingga bisa dilihat arah ke depannya,” ucapnya.(Rekky nt)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *