Bandung, Media Arbiter
Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan memberlakukan jam masuk sekolah di tahun ajaran baru 2025/2026 mulai pukul 06.30 WIB.
Sementara kegiatan belajar mengajar di tahun ajaran baru tahun ini bakal dimulai pada Senin (14/7/2025) pekan depan. Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Purwanto, menjelaskan bahwa kebijakan tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor: 58/PK.03/DISDIK terkait Jam Efektif pada Satuan Pendidikan.
“Mulai tahun pelajaran baru 2025–2026, Pak Gubernur sudah mengirim ke bupati, wali kota. Kami juga sudah menyampaikan ke sekolah SD, SMP, SMA,” kata Purwanto dalam pernyataan tertulisnya
Sebelumnya diberitakan bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkan surat edaran terkait pengaturan ulang jam masuk sekolah untuk semua jenjang pendidikan di Jawa Barat.
Surat Edaran (SE) Gubernur, berisi pengaturan ulang jam masuk sekolah untuk semua jenjang di Jawa Barat dengan nomor: 58/PK.03/DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat itu, dikeluarkan sebagai tindak lanjut atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah.
Salah satu poin utama dalam edaran ini, mengatur ulang penetapan waktu belajar dari pukul 07.00 WIB menjadi pukul 06.30 WIB untuk seluruh jenjang.
Instruksi Dedi Mulyadi Pelajar Masuk Sekolah Pukul 06.30 WIB Belum Jadi Kebijakan di Kabupaten Bogor
Perjuangan Ortu di Depok pada Hari Pertama Masuk Sekolah, Deg-degan Anak Susah Bangun
Kisah Hidup Diplomat Muda Arya Tewas 7 Hari Sebelum Ultah, Bertemu Wali Kota Bogor dan Rahasia Hidup
Diterima di Sekolah Rakyat, Rahma Bersyukur Anaknya Tak Putus Sekolah
MPLS di Sekolah Rakyat di Cibinong Bogor Digelar 2 Minggu
Hari Pertama Sekolah, Siswa SDN Kayuringin 16 Kota Bekasi Duduk di Lantai, Tak Ada Kursi dan Meja
Durasi pembelajaran juga disesuaikan dengan jenjang dan usia peserta didik.
Penerapan kebijakan jam belajar efektif dan waktu mulai pembelajaran sebagaimana diatur dalam edaran ini, juga tetap memberikan ruang fleksibilitas.
Sekolah dapat menyesuaikan, termasuk memilih sistem lima hari sekolah atau waktu mulai belajar yang lebih awal, dengan persetujuan pejabat yang berwenang.
Sebelumnya, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menginginkan ada sistem baru dalam dunia pendidikan. Dedi berencana memberlakukan jadwal belajar dari Senin hingga Jumat.
“Saya mengajak kepada Bupati dan Wali Kota (para pelajar) hari belajarnya sampai hari Jumat, Sabtu-Minggu libur,” ucap Dedi Mulyadi.
“Sekarang SMA sampai hari Jumat, SMP sampai hari Sabtu, harusnya menurut saya di Jawa Barat diseragamkan semua proses belajar mengajar sampai hari Jumat,” tambahnya.
Kebijakan SE tersebut, bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar peserta didik pada pagi hari, serta mendukung pembentukan generasi berkarakter Panca Waluya.(Rekky)