Bandung, mediaarbiter.com
Majelis Ta’lim Se-Bandung Timur secara Online dan pengumuman pemenang lomba serta pembagian hadiah disampaikan dalam pengajian Rutin Ibu-ibu.
Pengajian Majelis Ta’lim ini penceramahnya diisi oleh Drs. H. mualip, M.Pd.I.
Ketua DKM Ikomah, Drs. H. A. Bachrun Rifa’i, M.Ag dan ketua Majelis Ta’lim Dra. Hj. Nia Kurniati membuka dan memberi sambutan dalam kegiatan tersebut.
Pengajian ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Pengajian Majelis Ta’lim di masa PPKM saat ini dilaksanakan secara minimal, dengan penerapan prokes yang ketat untuk menghindari penyebaran covid-19,” ujar Ustaz Bachrun dalam sambutannya.
Adapun Ustazah Nia Kurniati menyampaikan laporan kegiatan serta pengumuman juara Musabaqah Al Barzanji yang diikuti oleh Ibu-Ibu Majelis Ta’lim Se – Bandung Timur.
Meski musabaqah diselenggarakan secara online, namun hal itu tidak melunturkan semangat ibu-ibu Majelis Ta’lim untuk mengikutinya.
Adapun pemenang Musabaqah tersebut Juara 1 diraih Majelis Ta’lim An-Nur, juara 2 Majelis Ta’lim Miftahul ‘Ilmi, dan Juara 3 Majelis Ta’lim Ar-Rahman
Sedangkan pemenang kategori harapan 1 diraih Majelis Ta’lim At-Thoyyibaah, harapan 2 Majelis Ta’lim Al-Muhajir dan harapan 3 diraih Majelis Ta’lim Ibnu Syaif. Untuk juara kategori favorit terpilih Majelis Ta’lim Darussholihin.
Menyambut Ramadan
Drs. H. Mualip, M.Pd.I. dalam ceramahnya menyampaikan tema tentang “Bekal Ramadan dan bekal dunia-akhirat.”
Ustaz Mualip menjelaskan hadits bahwa ada 3 teman yang setia di dunia dan di akhirat. Yang pertama teman yang setia saat sekarang, yaitu harta yang dicari siang dan malam. Contohnya adalah HP yang kemana-mana selalu kita bawa. Harta ini tidak akan dibawa ke alam barzah, karena harta itu tidak hakiki tetapi sementara.
“Teman setia yang kedua sampai halaman kuburan, apa itu? Keluarga. Mereka menemani hanya sampai kuburan. Dan yang ketiga teman setia sampai akhirat, yaitu amal sholeh,” jelasnya.
Ustaz Mualip juga menyampaikan tentang tiga golongan yang dirindukan surga, yaitu orang yag sering tadarus Al-Qur’an, orang yang senantiasa menjaga lisan, dan orang yang ingin bersegera Ramadan.
“Maka dari itu, persiapan yang harus Kita lakukan menjelang bulan Ramadan adalah persiapan hati yang bersih, persiapan jasmani, atau raga yang sehat, dan persiapan ilmu,” pungkasnya. (Rekky nt)