UIN SGD Bandung Jadi Kampus Terbaik PTKIN Pertama di Indonesia Versi Scimago

Bandung, mediaarbiter.com

Seluruh Sivitas Akademika Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung harus berbangga hati. Kerjakeras untuk meningkatkan mutu dan penghargaan dari lembaga internasional membuahkan hasil. UIN Bandung didaulat sebagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Scimago Institusional Rangking (SIR).
SIR merilis 59 perguruan tinggi terbaik di Indonesia pada tahun 2023. Dari jumlah tersebut, ada 2 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), yakni UIN SGD Bandung diperingkat 16 dan UIN Syarif Hidayahtullah Jakarta diperingkat ke 54.
UIN Bandung Akan Gandeng Unpad Bentuk Fakultas Kedokteran
Untuk PTKIN di seluruh Indonesia, UIN Bandung ada di urutan pertama. Sedangkan se Asia ada di urutan ke 575 dan urutan ke 4.202 di dunia.
Rektor UIN SGD Bandung Mahmud mengatakan, pemeringkatan yang dilakukan SIR bersifat objektif dan kredibel. Pencapaian ini sangat dibanggakan oleh institusi dan seluruh sivitas akademika.

“Pengakuan lembaga internasional ini perlu disyukuri. Caranya dengan terus bekerja untuk meningkatkan kinerja tata kelola menuju world class university yang sesuai potensi masing-masing. Karena tanpa kerja sama dan sama-sama berkerja prestasi yang membanggakan kampus tercinta ini tidak akan tercapai,” kata Mahmud dijumpai di Gedung Rektorat UIN SGD Bandung

Mahmud menyebut, pengakuan internasional kepada UIN SGD Bandung merupakan buah kerja keras seluruh civitas akademika. Apresiasi ini sangat tepat untuk meningkatkan daya saing.

“Mudah-mudahan ini menjadi wasilah dan ikhtiar bersama untuk mencapai prestasi tingkat internasional. Kebersamaan jangan pernah luntur. Hanya dengan inilah marwah kampus kita bisa dibangun dengan baik,” ujarnya.

Mahmud juga berpesan kepada seluruh civitas akademika agar tidak besar kepala atas apresiasi yang telah diraihnya.

“Jangan merasa hebat karena tanpa berjamaah dan sama-sama bekerja untuk kemajuan kampus. Teruslah kuatkan teamwork, perluas networking, terus berkolaborasi dan lakukan inovasi serta tingkatkan publikasi ilmiah,” pesan Mahmud.

(Ivan/Rekky/ Budi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *