Bandung, mediaarbiter.com
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar meluncurkan aplikasi berbasis Android bernama CEK-LIST, kepanjangan dari Cek Labotatorium Informasi Sistem Tes. Pelayanan yang memanfaatkan teknologi itu merupakan sebuah terobosan pelayanan untuk mempermudah penggunanya melakukan tes laborarium.
UPTD Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang melaunching CEK-LIST menyebut fitur di aplikasi ini lengkap dengan berbagai fitur layanan. Mulai dari mempermudah Konsultasi, pendaftaran hingga keluar hasil secara online.
Kegiatan launching dilakukan dalam acara Pembinaan dan Monitoring Impelementasi Kebijakan GERMAS Tingkat Kab/Kota di Jawa Barat, di Horison Tirta Sanita Hotel Kabupaten Kuningan Senin (25/9/2023).
Acara ini dihadiri oleh para kepala dinas se-Jawa Barat pada acara Pembinaan dan Monitoring Ompelemntasi Kebijakan GERMAS Tingkat Kab/Kota di Jawa Barat yang dihadiri oleh para kepala dinas di Jawa Barat.
“Aplikasi ini sudah sah dan dapat dipergunakan oleh masayarakat yang akan melakukan pemeriksaan ke Labkes Jabar” tutur Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat drg. Emma Rahmawati, MKM.
Kepala Dinkes Jabar, dr. Vinni Adiana Dewi mengapresiasi inovasi dan terobosan yang dilakukan Labkes Jabar yang telah memberikan satu kontribusi dengan melahirkan sebuah aplikasi. Kini masyarakat bisa mengunduh apkilasi tersebut di playstore dan nikmati layanannya.
“Dengan aplikasi ini, masyarakat tak lagi perlu lagi antre sejak pagi untuk mendaftar dan tidak usah bolak balik mengambil hasil ke kantor Labkes karena hasil bisa dilihat sore hari pada aplikasi tersebut,” ujarnya.
Kepala UPTD Laboratorum Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Riyan Banyusantika Ristiandi menyampaikan terima kasih pada inovator yang kini telah beralih tugas. Karena berkat inovasinya Labkes Jabar mempunyai sistem layanan online.
“Tidak menutup kemungkinan demi peningkatan pelayanan dan pemenuhan kebutuhan pelayanan ke depan Aplikasi CEK-LIST ini akan kami Integrasikan pada Platform SAPA WARGA,” kata Riyan.
Ditempat terpisah, Rasidin, S.IP sebagai inovator yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Sub Bagian Tata Usaha Laboratorium Kesehatan Provinsi Jawa Barat menyampaikan bangga karena inovasinya telah selesai.
“Ini merupakan tugas akhir saya atau lebih dikenal dengan Rencana Aksi Perubahan (RAP) dan merupakan komtrak tugas saya yang harus diselesaikan menurut mile stone yang sudah dipresentasikan pada Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) yang diselenggarakan oleh BPSDM Provinsi Jawa Barat saat itu,” jelasnya.
Aplikasi CEK-LIST ini dibangun bersama Tim Efektif dengan melibatkan beberapa Perangkat Daerah terkait, Dinas Komunikasi dan Infrormatika Provinsi Jawa Barat, Badan Kepegawaian Provinsi Jawa Barat, Korp Pegawai Republik Indonesia Provinsi Jawa Barat.
“Aplikasi ini juga sudah tercatat di Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat sebagai Calon Inovasi Daerah,” tutupnya Rasidin( Fr/Budi nt)