Bandung, mediaarbiter.com
Fakultas Filsafat Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) Bandung meluncurkan program S2 Studi Interkultural dan Religi atau Religious and Cultural Philosophy for Cultural Peace (RECPEC).
Program tersebut merupakan hasil kerja sama antara Unpar, PeaceGeneration (PeaceGen) Indonesia, dan Program Studi Prodi Doktoral Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Program itu hadir dengan mengintegrasikan pendekatan interkultural dan metafilosofis serta pengemasan pesan damai dengan cara kreatif melalui sistem pembelajaran sinkronis dan asinkronis.
Pemilihan sistem pembelajaran tersebut bertujuan untuk mendorong kerja sama lintas budaya dan agama di tengah kemajemukan masyarakat Indonesia.
Pembukaan program S2 RECPEC diharapkan dapat menghasilkan lulusan S2 yang mampu mengembangkan kemungkinan dan konsep baru serta memiliki pengetahuan filosofis mendalam dan best practice yang kuat untuk menghadapi problematika kemanusiaan.
Program S2 RECPEC memiliki sejumlah keunggulan.
Pertama, hadir dengan kompetensi pengkajian nilai-nilai kebijaksanaan dan perdamaian berbasis kultur dan religi guna menjawab persoalan kemanusiaan kontemporer yang multikultur dan religi.
Kedua, kompetensi pengetahuan yang digunakan berbasis metafilosofis yang mendalam dan punya keterampilan best practice yang kuat dalam bidang kajian interkultural dan religi.
Kompetensi tersebut diwujudkan dalam program-program bina damai berbasis kultur dan religi (culture and faith-based peace building) sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat (community development).
Ketiga, kompetensi pada penelitian yang didiseminasikan dalam berbagai forum akademik serta publikasi karya ilmiah nasional dan internasional terakreditasi.
Untuk mendaftar pada program S2 RECPEC, calon mahasiswa harus memenuhi persyaratan berikut.
Individu yang aktif di komunitas/NGO serta memiliki kemitraan aktif melalui memorandum of understanding(MoU) atau memorandum of agreement (MoA) dengan FF Unpar
Warga negara Indonesia (WNI) berbadan sehat dan bebas dari Narkoba.
Memiliki partisipasi aktif dalam aktivitas sosial di masyarakat.
Memiliki komitmen untuk menyelesaikan studi program. magister selama 4 semester (2 tahun).
Memiliki komitmen pada pengembangan masyarakat melalui publikasi karya tulis ilmiah atau program bina damai.
Bersedia mengikuti alur penerimaan mahasiswa baru yang telah ditetapkan oleh Unpar.
Selain program RECPEC, Unpar juga membuka pendaftaran pada program Konsentrasi Filsafat Budaya dan Prodi Integrated Arts. Berikut adalah syarat pendaftarannya.
Mahasiswa aktif Program Sarjana FF Unpar.
Menyelesaikan sedikitnya 120 SKS dengan minimal IPK 3,00.
Mendapatkan rekomendasi tertulis dari dosen wali atau dosen pembimbing atau ketua prodi (Kaprodi).
Memiliki dosen pembimbing yang berkesinambungan dengan penelitian pada program magister.
Mengambil sekurang-kurangnya 10 SKS mata kuliah pada program magister saat yang bersangkutan menempuh program sarjana.
Memiliki komitmen dan partisipasi aktif pada penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PKM) melalui publikasi karya tulis ilmiah dan program bina damai.
Jika Anda tertarik pada isu perdamaian atau seorang aktivis di sebuah lembaga masyarakat sipil atau di mana pun, segeralah bergabung dengan program RECPEC Unpar. (Rekky nt)