Media Arbiter
Berdasarkan keterangan langsung dari ,Murni yang di tersangkan sebagai mana yang menyebar di beberapa media onlene ,itu berita nya beda dari fakta apa yang terjadi sebenarnya.
Menurut ,Murni , itu beda sekali , karena yang sebenar nya , awal mula kejadiyan itu.seperti ini bang ,pada waktu itu bertepatan hari raya idul adha bang pada saat itu saya bersama keluarga dan karabat di lingkungan rumah ,kita mengadakan pemotongan hewan qurban buat ibu mertua saya,
Pada saat itu kami beserta kerabat ,masih menyimbelih kambing ,qurban yang saya sebutkan tadi,
Tak disangka dan tak kami duga bakal ada kejadiyan seperti itu, pada saat bersamaan ,kan rumah kita berdekat hanya jarak di batasi irigasi secara tiba tiba anak anak berlariyan dari rumah ,Misyadi ustazd di kerenakan mau di pukul oleh ,Imi ,abangnya ,Misyadi , dengan alasan jangan numpang waifi di rumah nya , pada saat bersamaan karena anak anak itu lari ke arah rumah kita kan saya langsung menegor ,wuy bang jangan kayak gitu ngomong aja pelan pelan nanti orangtua mereka gak terima ucap saya bang unkap,Murni. Memang itu resiko nya kalau kita ada Wayfi ,kayak di rumah kita ini kadang kadang anak anak sampai pagi main wayfi nya yang penting jangan ribut ,gak lebih saya hanya biilang seperti itu banyak sakali yang medengernya nya bang saya ngomong begitu .
Terus keluarlah ,Misyadi ustazd itu ,langsung ngomong kamu gak usah ikut campur ,urusan orang ,karena kamu itu gak ada apa apa nya bagi saya ujar nya jawab ,Misyadi ustazd,
Lalu saya secara spontan jawab yang benar situ gak menganggap saya gak ada apa apa nya buat kamu ,ya jawab ,Misyadi itu, dengan tanpa saya sadari saya ambillah golok buat motong tulang tulang kambing tersebut saya ambil lalu saya terjun ke irigasi itu bang saya tebas kaki nya untung dia orang menghindari , tapi pada saat itu juga mereka mau memukul saya dengan balok dan mereka berdua, Imi dan Misyadi itu mau mengeroyok saya yang satu pegang balok dan yang satu pegang kampak tapi untung nya ada orang rame yang melerai mereka berdua kalau gak di lerai oleh mereka bang mungkin saya sudah tinggal nama ,atau kepala saya pecak di hantam mereka berdua .
Tapi sebelum.kejadiyan saya mengambil golok itu bang mereka lebih dulu melempar rumah saya dengan balok sebanyak 2 kali yang pertama kenna atap gerasi mubil amulace dan yang lempar kedua mengenai tiang rangka baja gerasi itu tadi, tapi itukan di rumah saya ,sedangkan posisi nya masih banyak orang karena kita masih motong kambing qurban nya ibu mertua saya . Dan itu balok beserta kampak nya masih saya aman kan bang ,siapa tau itu nanti di butuhkan buat barang bukti .
Terkait viodo yang sudah menyebar luas di dunia maya itu bang itu nerasinya sudah tidak dari awal waktu kejadiyan pasal pas saya liat itu hanya pergerakan saya dengan mereka ,sementara pergerakan mereka dengan saya itu tidak ada ,jadi saya curiga ,vidio itu sudah dipotong potong nerasi nya karena yang memvidiokan itu dari pihak mereka bang terang ,Murni,penulis ,tandas nya (Rosidi)